Lee Zi Jia Dilarang Bermain 2 Tahun
Keputusan yg mengejutkan tiba menurut Asosiasi Badminton Malaysia (BAM). Lee Zi Jia dilarang buat bermain pada turnamen international selama 2 tahun semenjak 18 Januari.
Lee Zii J. menolak tawaran ketika diwawancarai. “Ini berarti bahwa kami tidak akan mendaftarkan Zii Jia buat turnamen apa pun yg didaftarkan sang BAM pada 2 tahun ke depan,” kentara Datuk Mohamed Yunoos.
Tak hanya itu, BAM pula sedang mencari pengganti buat menggantikan kampiun bulutangkis All England 2021.
Sebuah Dukungan dari Viktor Axelsen
Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen pula ikut menaruh dukungan atas keputusan yg diambil sang Lee Zii Jia menggunakan sebuah perumpamaan yg menyebutkan posisi Lee Zii Jia sekarang.
“Bayangkan apabila engkau merasa nir bahagia berada pada posisi & mau perubahan. Kamu mengekpresikan pemikiranmu & memberitahu bos LGOACE engkau , engkau ingin keluar & mencari loka buat bekerja.
Tetapi, bos engkau tidak bahagia menggunakan keputusan yg engkau ambil. Namun, mereka memiliki keputusan buat memperbolehkan engkau melamar pekerjaan pada bidang pekerjaanmu,” kentara tunggal putra menurut Denmark.
Sekedar informasi, Ayah menurut Vega ini adalah tunggal putra Denmark yg berlatih pada Dubai.
Prestasi Lee Zi Jia
Sebelum menetapkan buat keluar menurut Asosiasi Badminton Malaysia (BAM), Lee Zii Jia adalah kampiun All England 2021.
Pada babak final, tunggal putra Malaysia ini bertemu menggunakan Viktor Axelsen & berhasil memenangkan pertandingan menggunakan tiga game 30-29, 22-20, & 21-9. Kehebatan Lee sebenarnya telah terlihat semenjak masih berada pada level junior. Lee Zii Jia merebut perunggu kejuaraan global junior tahun 2016.
Harapan Lee Zii
Dengan penyelesaian perkara Lee Zii Jia secara bertahap, terdapat asa bagi Malaysia buat mendapat tantangan pada Kejuaraan Beregu Asia 2022 pada Setia City Convention Centre. Lee Zii Jia sebelumnya menerima 2 tahun lantaran ingin meninggalkan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) buat sebagai pebulu tangkis profesional. Namun, BAM melunak sehabis Lee mengajukan banding. Pemain berusia 23 tahun itu sudah berjanji bahwa beliau akan berkomitmen LGOACE buat tim nasional dalam Kejuaraan Beregu Asia yg pula berfungsi menjadi kualifikasi buat putaran final Thomas Cup & Uber Cup 2022.